(10/2) Hujan yang
awalnya begitu deras, tiba-tiba terhenti sejenak. Waktu itu persis pukul 14.15.
Sebuah mobil berwarna silver mendekati Rumah Dunia, sebuah komunitas literasi
yang sudah berdiri lebih dari 10 tahun itu. Sekitar 70-an peserta diskusi telah
menanti kedatangan Yasmin Azzahra sang penulis buku My Story in Holland dan pembedah buku Wanda Hamidah, seorang
selebritis yang hari-hari ini mencuat namanya. Awalnya, mungkin sebagian orang
ingin mengetahui lebih dekat dengan Wanda Hamidah, namun kehadiran Yasmin yang
dibopong ke kursi roda oleh Alpha Amirrachman, ayahnya, langsung membuat semua
terkesima. Ya, penulis cilik berusia 13 tahun tersebut ternyata penderita
Cerebral Palsy (CP).
Sebelum diskusi
dimulai, Alpha menjelaskan bahwa Cerebral Palsy yang diderita Yasmin merupakan
kelainan dari fungsi motorik, sehingga Yasmin kesulitan untuk berbicara dan
tidak bisa berjalan, namun hal tersebut tidak terlalu mengganggu pada fungsi
kerja otak sehingga Yasmin tetap bisa mengetik di komputer.
Lalu dengan
terbata-bata, Yasmin menjelaskan proses kreatifnya waktu ia menulis buku
tersebut. Secara umum, buku yang ditulisnya merupakan catatan harian ketika ia
hidup di Belanda mengikuti ayahnya yang sedang menyelesaikan program Doktor. Buku
yang ditulis oleh Yasmin merupakan buku kedua setelah pada umur 11 tahun, ia
meluncurkan novel dengan tema serupa.
Sementara itu, Wanda
Hamidah yang dikenal juga sebagai aktivis Hak Asasi Anak menjelaskan bahwa apa
yang dilakukan oleh Yasmin dengan segala keterbatasannya sangat luar biasa. Hal
ini terjadi karena ada bantuan yang luar biasa dari orangtua dan lingkungan
yang mendukungnya. Sebagai anggota legislatif di DPRD Jakarta, ia dan
rekan-rekannya berhasil menggolkan Peraturan Daerah yang mewajibkan sekolah-sekolah
dilakukan secara inklusif, dengan menerima siswa-siswa yang berkebutuhan
khusus.
Para peserta yang ikut
berdiskusi saat itu cukup antusias. Bahkan buku yang dijual seharga Rp. 25.000,
dalam waktu 1 jam terjual 50 eksemplar. Seorang guru yang mengajukan pertanyaan kepada
Yasmin malah menangis. “Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan Yasmin,
untuk itulah kenapa saya menangis,” ucapnya. (fv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar